September 27, 2016
Alkohol dan Perdarahan Gusi
Perawatan Gigi Perokok – Bagaimanakah perawatan gigi bagi seorang perokok berat dan peminum kopi? Mohon penjelasannya. Terima kasih.
Jawab : Rokok dan kopi sering dianggap sepasang pasangan yang serasi. Merokok, kata yang biasa melakukakannya, kurang afdol jika tanpa ngopi. Atau, kalau tidak kopi, ya teh nasgitel sebagai penggantinya. Yang paling banyak dikeluhkan oleh perokok dan penikmat kopi atau teh yaitu masalah kebersihan mulut, karena gigi-giginya nampak kotor coklat kehitaman. Itu disebabkan oleh asap rokok atau paparan dari the dan kopi yang terus menerus pada permukaan gigi. Dalam bidang kedokteran gigi pewarnaan gigi semacam itu dinamakan dental staining atai sering disingkat stain (baca: stein). Secara estetis tentu akan sangat mengganggu penampilan. Seberapa pun gantegnya seseorang, kalau giginya berwarna kuning kecoklatan, akan anjlok juga kegantengan atau kecantikannya.
Dari segi kesehatan, stain akibat rokok, teh, atau kopi akan memudahkan terbentukannya plak. Artinya, kalau gigi-gigi banyak terdapat stain, maka akan lebih mudah terbentuk plak gigi. Nah, plak gigi inilah yang harus diwaspadai karena merupakan penyebab utama gigi kerowok maupun radang gusi. Plak merupakan lebih yang lengket di permukaan gigi dan berisi sangat banyak bakteri. Gigi yang banyak stain-nya, terutama pada perokok, juga memudahkan terbentuk karang gigi. Mulut perokok juga cendenrung berbau tak sedang karena endapan nikotin dalam kebersihan mulut yang buruk Hal lain yang biasanya dialami perokok berat adalah warna gusi menghitam akibat proses hiperpigmentasi. Asap dan panas rokok yang memicu pembentukan pigmen di gusi sehingga menjadi gelap dan kehitaman.
Bagaiamana perawatan gigi bagi perokok berat? Tentu yang terpenting harus dijaga kebersihan mulutnya. Usahakan rutin datang ke dokter gigi, paling tidak setahun 2 kali, untuk periksa dan membersihkan gigi dengan scaling dan polishing. Jika anda peminum the atau kopi, dianjurkan agar menydahinya dengan berkumur air putih. Sedangkan perokok lebih sulit, sebab endapan asap rokok tidak akan luruh dengan berkumur. Coba perbaiki cara menyikat gigi, tertutama pada gigi-gigi depan di permukaan yang sebelah dalam (menghadap ke langit-langit atau lidah). Pada bagian itulah biasanya paling kotor akibat asap rokok. Jika mau menggunakan obat kumur, boleh saja. Silahkan memilih obat kumur yang sesuai. Pasta yang mengklaim punya khasiat khusus bagi perokok, tidak dilarang untuk digunakan. Tetapi yang terpenting adalah tindakan scaling rutin 6 bulan sekali oleh dokter gigi. Demikian penjelasan kami, semoga bermanfaat.
3 thoughts to “Bingung Pilih Dokter Gigi”
Cream Hammer Of Thor
23/10/2016 at 11:03
Bener suka bingung kalau cari dokter buat sakit gigi. Kebanyakan langsung di cabut giginya. Jadi ngeri lihatnya dok
anymous
07/11/2016 at 03:26
Dok saya mau bertanya apakah perawatan saluran akar bisa dilakukan dalam satu kali kunjungan? Karena psa ini sangat rawan sehingga kalo gagal katanya gigi rawan dicabut. Terima kasih
Yesika
27/11/2016 at 06:09
Dok ,gigi saya patah dr SD, menjalani bberapa kali pengobatan tp gak prnh sampai tuntas, waktu kuliah saya memutuskan menyelesaikan masalah gigi saya di klinik daerah jakal, dilakukan psa dan penambalan tp gigi saya terlanjur brubah warna membiru, dan walaupun ditambal tetap saja membiru, beberapa bln lalu ada karies di gigi dpn saya daerah dekat gusi, kmudian ditambal tapi antara tambalan dan gusi kok terasa ada celah dan trkadang kemasukan makanan, adakah solusi untuk gigi saya supaya tdk membiru dok? Dan trlihat rapi sperti gigi normal