Dr  Ahmad Syaify yth, saya puny amasalah dengan warna gigi yang jelek. Warnanya kekuningan dan di beberapa bagian ada warna coklat kehitaman. Saya sudah berusaha menghilangkannya dengan berganti-ganti pasta gigi dan obat kumur. Saya juga berusaha menggosok gigi secara teratur 3 kali sehari.  Tapi tetatp saja bercak coklat kehitaman itu tidak mau hilang. Bagaimana ya dokter?  Apakah ada cairan khusus yang bisa saya pergunakan untuk gigi saya? Terima kasih.

Nasihin, Sleman

Jawaban :  

Terima kasih atas pertanyaan sdr Nasihin.  Ada beberapa macan endapan  pada permukaan gigi dan dapat mempengaruhi warna gigi. Salah satunya seperti yang sdr Nasihin  keluhkan yaitu noda gigi atau dental stain.  Ini umumnya disebabkan oleh kebiasaan merokok, minum teh, kopi atau minuman/makanan berwarna lainnya.  Dari beberapa contoh makanan yang saya sebutkan, rokok paling besar pengaruhnya terhadap pewarnaan gigi akibat stain. Endapan lainnya adalah karang gigi atau kalkulus. Berbeda dengan stain yang  hanya berupa bercak atau noda, kalkulus betul-betul merupakan suatu endapan. Jadi terdapat penebalan yang bisa dirasakan oleh pasien yakni agar kasar jika disentuh dengan lidah. Biasanya karang gigi letaknya di bagian gigi yang berbatasan dengan gusi atau di daerah servikal gigi. Kadangkali karang gigi tidak terlalu nampak karena terselip di balik gusi yang dinamakan subgingival calculus.  Ini biasanya ditandai dengan peradangan pada gusi mulai ringan hingga berat. Gusi menjadi  bengkak, memerah, dan mudah mengeluarkan darah. Adapaun endapan permukaan gigi lainnya adalah food debris dan material alba. Masyarakat jawa menyebutkan gadhul atau jigong. Masih ada lainnya yaitu slilit makanan yang dalam dunia kedokteran gigi dinamakan food impaction. Ada lagi endapan yang lunak namun lengket, tidak berwarna alias transparan yang dinamakan plak gigi. Ini termasuk yang paling berbahaya karena banyak sekali berisikan bakteri yang dapat mendatangkan berbagai masalah seperti gigi kerowok dan radang gusi.

Menyikat gigi tidak bisa menghilangkan seluruh enndapat pada permukaan gigi. Sikat gigi hanya efektif untuk mengusir plak dan debris dari permukaan gigi. Adapun stain dan apalagi karang gigi, sama sekali tidak akan bisa diusir hanya dengan menyikat gigi. Disini masyarakat sering salah pengertian karena menganggap sikat dapat mengatasi seluruh kotoran atau endapan gigi.  Asumsinya dengan menyikat gigi keras-keras maka gigi akan menjadi lebih putih. Ini pikiran yang keliru. Alih-alih gigi menjadi putih, malah mungkin berangsur-angsur menjadi agak kekuningan di daerah leher gigi. Hal ini lantaran terjadi pengikisan email gigi sehingga Nampak warna dentin yang kekuningan. Gigi menjadi hipersensitif atau linu sekali jika kena dingin. Stain atau noda gigi hanya bisa dihilangkan dengan tindakan skeling oleh dokter gigi. Memang ada cairan kimia yang dapat membantu skeling agar noda gigi lebih mudah dihilangkan. Tetapi tidak bisa cairan tersebut digunakan sendiri oleh pasien tanpa tindakan skeling. Yang paling mutakahir ada alat khusus yang menggunakan semacam serbuk dipadu dengan semburan kuat udara dan air untuk merontokkan noda gigi. Tidak banyak dokter gigi yang memiliki alat ini karena harganya cukup mahal. Yang hampir setiap dokter gigi memiliki adalah alat untuk skeling yaitu ultrasonic scaler. Jadi sdr Nasihin silahkan anda datang saja ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan skeling, supaya noda gigi hilang dan gigi menjadi bersih cemerlang. Mudah-mudahan infromasi ini dapat membantu, terima kasih.