February 11, 2022
Gigi Gelap Pasca Trauma
Yth. drg. Ahmad Syaify,
Akhir-akhir ini saya sering mendengar istilah estetika gigi. Mhon penjelasan apa memang benar adanya istilah tersebut. Setahu saya gigi itu kan fungsi utamanya adalah untuk mengunyah makanan. Hal lain yang ingin saya tanyakan, mengapa akhir-akhir ini gusi saya berubah menjadi kehitaman dan gigi saya menjadi agak kecoklatan dok? Saya jadi kurang pede untuk tertawa. Bisakah gusi yang berubah warna itu diperbaiki? Terima kasih
Jhoni, Jogja
Jawaban
Sdr Jhoni, terima kasih atasa pertanyaannya. Mulut dan berbagai organ yang ada di dalamnya mempunyai tiga fungsi utama. Fungsi yang pertama adalah fungsi yang paling primitif yaitu mengunyah. Mengunyah juga merupakan fungsi pencernaan makanan yang paling awal. Kedua adalah fungsi pelafalan, untuk membantu kita untuk dapat berbicara dengan lafal yang baik dan sempurna. Yang ketiga adalah fungsi estetika, atau penampilan. Fungsi estetika ini meliputi bentuk, warna dan susunan dari organ mulut terutama gigi dan gusi.
Saat ini, masyarakat sudah makin menyadari pentingnya perawatan gigi dan gusi, tidak hanya dari faktor fungsional saja namun sudah lebih memperhatikan estetika karena gigi dan gusi yang terawat baik membuat kita lebih percaya diri. Masalah estetik rongga mulut yang kerap terjadi adalah gigi gingsul atau gigi yang tumbuh bertumpuk, bentuk gigi yang tampak terlalu besar karena rahang terlalu kecil, warna gigi yang kekuningan, dan warna gusi yang kehitaman karena faktor makanan atau minuman terutama kopi, rokok dan konsumsi obat-obatan tertentu. Sebagian dari masalah estetik ini sebenarnya bisa dicegah dengan kedisiplinan menggosok gigi. Lalai menggosok gigi artinya sisa makanan akan tertinggal di sela-sela gigi lalu membusuk dan merusak gigi. Apalagi jika ditambah dengan kebiasaan merokok, maka masalah yang dihadapi gigi dan gusi akan semakin kompleks dan perlu tindakan lain untuk mengembalikan keindahannya.
Tindakan-tindakan yang lazim dilakukan untuk mempertahankan estetika gigi antara lain scalling, yang bertujuan membersihkan karang gigi. Jika pasien menginginkan gigi terlihat lebih putih, bisa dilakukan bleaching dengan bahan kimia tertentu. Tindakan ini sebaiknya dilakukan dibawah pengawasan dokter gigi karena menggunakan bahan kimia agar dosis yang diberikan bisa tepat sesuai kondisi gigi terkait. Adapun untuk gusi yang berubah menjadi agak kehitaman, bisa saja dipulihkan ke warna normal dengan tindakan de-pigmentasi. Ini berupa tindakan bedah sederhana untuk membuang lapisan terluar gusi yang kehitaman. Tindakannya sedernaha, tidak sakit, dan tidak perlu opname di rumahsakit.