February 11, 2022
Gigi Gelap Pasca Trauma
Yth Dr. drg. Ahmad Syaify,
Saya mau bertanya, sebenarnya apa penyebab karang gigi cepat sekali timbul pada gigi? Padahal gosok gigi selalu rajin saya lakukan, setiap habis makan dan sebelum tidur, terlebih sekarang saya memakai behel. Apakah hal ini disebabkan karena pemakaian behel atau karena faktor lain? Sementara itu setiap gosok gigi, gusi saya selalu berdarah, apa penyebab dan bagaimana solusinya?
Terima kasih.
Retno – Alumni FTP UGM
Jawaban :
Sdr Retno, karang gigi atau kalkulus terbentuk dati plak gigi yang mengalami mineralisasi sehingga terjadi pengerasan. Plak sebetulnya lunak dan transparan. Ia senantiasa terbentuk pada permukaan gigi dan apapun yang berada di dalam mulut, seperti di permukaan tambalan gigi, behel, atau gigi tiruan. Jadi plak melapisi apa saja yang berada di rongga mulut, baik jaringan keras seperti gigi maupun jaringan lunak seperti permukaan lidah. Plak ini segera terbentuk beberapa saat setelah gigi terkena atau terlumurui olek air ludah kita. Air ludah atau saliva tersebut melapisi permukaan gigi dan membentuk lapisan kental yang dinamakan acquired pellicle. Lapisan inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya plak gigi. Ke dalam lapisan itulah terakumulasi sangat banyak mikroorganisme atau bakteri yang hidup di rongga mulut. Untuk diketahui, jumlah bakteri di mulut kita bukan Cuma ribuan, tapi jutaan. Puluhan juta bahkan lebih.
Nah, sampai disini sudah bisa dimengerti bahwa plak selalu terbentuk pada permukaan gigi kita, karena gigi senantiasasi terkena air ludah yang tak pernah sirna dari mulut kita. Kalau mulut kehilangan air ludah malah bisa gawat dan menimbulkan masalah serius dari segi kesehatan oral. Plak kemudian bisa mengalami mineralisasi dan pelan-pelan mengeras menjadi karang gigi. Plak gigi juda potensial menyebabkan gigi kerowok atau karies. Kapan plak cebderung menjadi karang gigi, kapan ia cenderung menyebabkan kaerowok, antarai lain tergantungpada derajat keasamam atau pH air ludah kita. Jika derajat keasaman cenderung bersifat alkalis atau basa (pH>7) maka ia akan berpotensi menjadi karang gigi. Kekentalan atau viskositas saliva juga mendrong terbentuknya karang gigi.
Plak tidak mungkin bisa diusir sepanjang waktu dari rongga mulut kita. Yang harus diatasi ialah agar plak jangan sampai menjadi matang atau mature. Jangan pula plak mengalami mineralisasi berkelanjutan sehingga terjadi karang gigi. Caranya sederhana saja. Yaitu menggosok gigi secara benar dan teratur. Masalahnya, kadang kita sudah merasa rajin gosok gigi, tetapi cara menggosoknya kurang tepat. Lain waktu kita jelaskan mengenai cara sikat gigi yang benar dari segi kesehatan.
Pemakaian kawat gigi menyebabkan gigi lebih gampang kotor, lebih mudah terbntuk plak, dan kurang optimal dalam pembersihan gigi. Karena itu para pemakai kawat gigi harus ekstra di dalam menjaga kebersihan mulut, Gunakan sikat gigi khusus, ada baiknya dikombinasi pula dengan obat kumur antseptik. Hati-hati dalam mengkonsumsi makanan yang gampang menimbulkan debris atau kotoran kitia. Sebab, kalau kebersihan mulut tidak terjaga terutama para pemakaia kawat gigi, maka plak dan karang gigi akan menyebabkan radang gusi sehingga gusi mudah sekali berdarah, bau mulut tidak enak, mungkin juga bisa timbul rasa sakit. Kalau ini yang terjadi, maka anda harus segera ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan gusi yang tepat. Itulah yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.