February 11, 2022
Gigi Palsu Sebagian
Hallo, saya mau tanya masalah gigi. Saya habis kecelakaan sekitar 4 bulan yang lalu, 2 gigi saya lepas dari akar kemudian ditanam kembali. Tapi sekarang warna giginya jadi berubah agak gelap, keabu-abuan. Kemudian gigi menjadi agak turun dan gusi saya jadi naik. Apa bisa diperbaiki ? Terima kasih
Jawaban:
Saya ingin meluruskan terlebih dahulu bahwa yang terlepas itu adalah gigi berikut akarnya. Jadi bukan gigi terlepas dari akarnya, sehingga terkesan gigi tersebut patah antara mahkto dengan akarnya. Kalau yang terjadi adalah yang kedua, tentu gigi tersebut tidak mungkin bisa ditanam lagi.
Tindakan penanaman kebali gigi yang terlepas dari soketnya dinamakan replantasi gigi. Soket (bukan poket) merupakan lobang tempat gigi-geligi tertanam pada tulang rahang. Nah, bila karena suatu sebab misalnya kecelakaan sehingga gigi terlepas dari soketnya, masih dapat dilakukan penanaman kembali tersebut dalam jangka waktu tertentu.
Replantasi gigi tentu lebih diutamakan katimbang harus kehilangan gigi permenan dan terpaksa memakai gigi tiruan, apalagi pada gigi-gigi depan. Bagaimana pun, gigi asli tetap lebih baik daripada gigi palsu. Masalahnya, setelah gigi yang lepas ditanam kembali kok warnanya jadi berubah. Ini dikarenakan gigi tersebut sudah non vital alias mati.
Untuk diketahui ada 2 jenis kematian gigi. Pertama, gigi mati dalam kondisi steril atau tidak didahului oleh proses infeksi dan peradangan berulang-ulang. Contohnya, seperti kasus yang sdr alami, akibat trauma kecelakaan. Bisa juga terbentur namun tidak sampai gigi terlepas. Yang kedua, kematian gigi akibat infeksi. Contohnya, gigi yang kerowok (karies) hingga merusakkan saraf gigi (dental pulpa). Ini dinamakan gangren, gigi mati dan membusuk.
Nah, yang anda alami adalah kematian gigi jenis pertama. Konsekuensinya gigi akan mengalami perubahan warna. Biasanya berangsur-angsur agak kusam, gelap, sampai kehitaman. Ini lantaran putus atau robeknya pembuluh darah yang masuk ke dalam gigi. Ini akan mengubah warna gigi dari dalam (internal stain).
Adapun gigi yang nampak memanjang (extruded) itu bisa saja lantaran proses replantasi yang tidak maksimal. Atau, masa fiksasi untuk mengencangkan gigi yang terlepas itu tidak tuntas. Gigi yang mengalami pemanjangan/modot, biasanya diikuti oleh melorotnya gusi (gingival recession). Kedua hal tersebut saling terkaitan satu dengan lainnya.
Apakah kondisi gigi itu masih bisa diperbaiki. Jawabnya: bisa. Pertama harus dicek terlebih dahulu apakah gigi yang pernah lepas itu sudah kuat terpancang pada soketnya. Ini dapat dilakukan dengan pemeriksaan klinis dengan mencermati derajat kegoyahan gigi (luxasi) serta pemeriksaan radiologis untuk mematikan kondisi di sekeliling akar gigi. Jika semuanya sudah oke, gigi sudah cukup kuat, maka urusan warna gigi, gusi melorot, dan modotnya gigi tersebut dapat diatasi.
Salah satunya adalah dengan pembuatan mahkota gigi (full crown) sehingga bentuk sekaligus warna gigi dapat terkoreksi dengan sempurna. Desain mahkota gigi dapat dimodifikasi sedemikian, sehingga persoalan gusi yang nampak agak melorot itu dapat teratasi sekaligus. Demikian penjelasan kami, semoga bermanfaat.