Cabut Gigi Saat Puasa

January 30, 2022 - by syaifydental - in Konsultasi

No Comments

Dr Ahmad Syaify, yth.  Saya ingin menanyakan bagaimana jika ada masalah gigi, sedangkan kita sedang menjalankan ibadah puasa. Apakah dimungkinkan mendapatkan tindakan medis dental? Misalnya, penambalan gigi atau pembersihan karang gigi. Bagaimana pula dengan tindakan cabut gigi. Apa bisa dilakukan kalau seseorang sedang puasa? Jika iya, apa konsekeunesi atau risikonya bagi pasien. Mohon penjelasannya dok. Terima kasih

Hanny,  Gabugan,  Turi, Sleman

Jawaban:

Sdri Hanny, tidak ada masalah datang ke praktek dokter gigi saat sedang berpuasa. Anda perhatikan saja, klinik gigi di berbagai rumah sakit tetap buka seperti biasa dan banyak melayani pasien. Kami di Klinik Syaify Dental juga tetap memberikan pelayanan bagi pasien gigi seperti hari-hari biasa, sebelum bulan ramadhan. Seluruh macam layanan tetap berlangsung seperti biasa, termasuk penambalan gigi, perawatan saraf gigi, perawatan dengan kawat gigi, pemasangan gigi tiruan, pencabutan gigi bahkan sampai tindakan operasi bedah minor untuk gigi dan mulut.

Jadi berpuasa sama sekali tidak menghalangi pasien untuk mendapatkan perawatan gigi dan mulut. Memang seringkali muncul pertanyaan, bagaimana kalau cabut gigi. Apakah tidak membatalkan puasa mengingat dilakukan penyuntikan sebelum dicabut, dan keluar darah setelah pencabutan. Bisa kami jelaskan bahwa suntikan baik di rongga mulut maupun di bagian tubuh lainnya tidaklah membatakan puasa kita. Yang secara tegas disebutkan membatalkan puasa ialah makan dan minum atau memasukkan cain ke lobang-lobang tubuh secara sengaja. Inti dari tunutan ini ialah tidak boleh makan dan minum, artinya memasukkan bahan nutrisi dan air ke dalam tubuh kita. Maka sebagian ulama juga tidak membolehkan infus untuk pasien, kecuali jika ia membatalkan puasanya. Infus umumnya memang memasukkan bahan nutrisi ke dalam tubuh melalui pembuluh darah vena. Ini sangat berbeda dengan injeksi pati rasa (anestesi) untuk pencabutan gigi.

Yang perlu dipertimbangkan bagi pasien yang hendak cabut gigi saat berpuasa ialah keharusan minum obat antibiotik dan penekan rasa sakit setelah pencabutan. Umumnya dokter menganjurkan minum antibiotik dan analgetik setelag cabut gigi, untuk mengantisipasi infeksi dan rasa sakit manakala efek pati rasa sudah menghilang. Bagi pasien yang sedang puasa, anjuran minum obat ini bisa saja ditunda sampai datang saat berbuka puasa. Konsekuesinya mungkin pasien harus sedikit menahan rasa tidak enak paska pencabutan, sampai kemudian minum obat setelah beduk tanda berbuka datang. Demikian yang bisa saya jawab, mudah-mudahan bermanfaat.

Share this article

syaifydental

syaifydental

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

×

Make an appointment and we’ll contact you.